Minggu, 17 Agustus 2014

me & my prince charming


Andromeda Arastya adalah cowok yang baru saja dinobatkan sebagai The Most Wanted Male di sekolahku. Selain super imut, dia juga keren, jago main basket, populer; pokoknya segalanya yang membuatnya berhak atas titel itu.

Lalu, suatu hari, keajaiban terjadi. Aku Cherry Danisha, berhasil pacaran dengannya!

Kupikir aku beruntung, tapi nyatanya, pacarku itu adalah cowok yang sama sekali tidak romantis. Dia tak pernah mau berduaan denganku. Dia bahkan tidak pernah duduk denganku di kantin!

Karenanya, kabar kalau aku pacaran dengannya dianggap akal-akalanku belaka. Tidak ada seorang pun yang percaya kalau kami pacaran.

Aku pun jadi bingung. Sebenarnya, bagaimana perasaannya terhadapku?

Apa yang harus kulakukan untuk mengetahuinya?


Cherry Danisha, seorang gadis kurus, kecil, dan jago melukis adalah pacar resmi dari Andromeda Arastya atau biasa dipanggil Andros. Begitulah yang dipikiran Cherry. Tapi kenyataan berkata lain. Walaupun Andros adalah pacar resminya, Andros tidak pernah melakukan hal-hal romantis untuknya. Bahkan Andros datang kerumahnya hanya untuk bermain PS dengan kakak nya, Adit.

Bayangkan saja, mana ada seorang pacar yang tega mengacuhkan kekasihnya begitu saja. Bahkan Cherry tidak yakin bahwa Andros menembaknya karena cinta. Andros pasti punya alasan lain. Pasalnya, selain bermain bersama kakaknya, Andros tidak mengenal Cherry. Hanya Cherry yang selalu menyaksikan Andros dari kejauhan.

Sampai suatu hari, Cherry memberanikan diri untuk mengajak Andros nonton bioskop. Diluar dugaan, Andros menerimanya. Dengan bahagia Cherry mempersiapkan semuanya. Dia tidak ingin Andros kecewa ketika berkencan pertama kali dengannya. Ketika hari H tiba, dan Cherry sudah menunggu Andros dengan pakaian pilihan Maya, sahabat baiknya, Andros malah tidak datang.

Cherry pun jatuh sakit karena menunggu Andros di luar ketika udara dingin menyerpa siapa saja tanpa ampun. Andros yang mengetahui keadaan Cherry segera datang menjenguk Cherry dan meminta maaf padanya. Dia berjanji akan melakukan apapun untuk Cherry. Cherry meminta Andros untuk menonton bersamanya lagi. Andros pun setuju.

Acara nonton mereka yang kedua pun terkabulkan. Kali ini Andros tidak lupa dan datang menjemput Cherry. Tapi seperti tidak ada habisnya masalah Cherry, ketika mereka menonton film pilihan Cherry, Andros dengan santainya tertidur. Pasangan mana yang tertidur ketika menonton film romantis?

Cherry benar-benar tidak percaya dengan tindakan Andros. Dia tidak perduli lagi. Dengan cepat dia pergi dari bioskop dan meninggalkan Andros yang tertidur. Beberapa hari Cherry bersikap acuh tak acuh pada Andros. Bahkan di sekolah sekalipun. Sampai ketika hari ulang tahun Adit, Maya, berniat untuk menyatakan cintanya pada kakak tiri Cherry itu. Tapi sayangya Adit menolak Maya, bahkan sebelum Maya menyatakan perasaannya.

Cherry benar-benar kesal pada Adit. Adit sebelas duabelas dengan Andros. Tidak ada bedanya malah. Wajar saja jika mereka menjadi sahabat. Maya bertekat jika Adit menolaknya maka dia akan kembali ke Venezuella, kota dimana ayah dan ibunya berada. Karena terlalu kesal, Cherry pun mengatakan hal yang sebenarnya pada Adit. Dan pada akhirnya, seperti yang diharapkan, Adit dan Maya berpacaran, walaupun Maya tetap pergi ke Venezuella.

Kembali ke permasalahan semula, Andros. Pria ini benar-benar pria sempurna terkecuali sikap cueknya dan non romantisnya itu. Tapi entah kenapa, Cherry selalu bisa memaafkan setiap kesalahan Andros. Cherry selalu saja terkalahkan dengan tatapan dari Andros. Tatapan yang membuat Cherry jatuh hati pada seorang Andromeda Arastya.

Sampai suatu hari mala petaka datang. Cherry tahu suatu kebenaran yang menyakitkan untuknya. Sangat menyakitkan malah. Andros pernah memiliki cinta pertama. Bahkan Andros terlanjur jatuh hati pada wanita itu hingga membuat Andros pernah tidak percaya dengan namanya cinta. Cherry kini tahu, alasan sebenarnya Andros tidak pernah bisa menyayanginya. Tidak pernah memeluknya. Tidak pernah menciumnya. Tidak pernah mencintainya.

Sepertinya hidup Cherry benar-benar dikelilingi oleh kesialan, seperti belum cukup dengan kenyataan pahit yang ada, gadis cinta pertama Andros tiba-tiba saja datang menemui Andros. Tidak ada piliha lain bagi Cherry selain meninggalkan Andros. Andros juga tidak mencoba untuk menghentikannya. Tentu saja, tidak ada alasan baginya untuk bersama Cherry.

Hidup Cherry benar-benar hancur. Dirinya dan Andros bagai sebuah cerita dongeng yang tidak pernah sama. Andros adalah seorang pangeran dan Namie, cinta pertama Andros, adalah seorang Cinderella. Sedangkan Cherry hanya seekor itik buruk rupa yang tidak ada artinya.

Kini Cherry pasrah. Dia lebih memilih meninggalkan Andros demi kebahagiannya dari pada membuat Andros menyakiti dirinya dan memaksanya untuk terus berasama dengan Cherry.Tapi apakah cerita nya dan Andros akan berakhir seperti ini? Benarkah hanya ini jalan keluar bagi permasalahan yang ada? Bahkan Cherry belum tahu pasti apa yang Andros rasakan padanya?

Andros dan Cherry telah memilih jalan mereka masing-masing. Dan jalan yang mereka pilih, menuju sebuah ujung yang tidak akan pernah mereka ketahui.