Sabtu, 04 Mei 2013

Infinitely Yours




"Orang bilang, pertemuan pertama selalu kebetulan. Tapi, bagaimana caramu menjelaskan pertemuan-pertemuan kita selanjutnya? Apakah Tuhan campur tangan di dalamnya?

Kita bukanlah dua garis yang tak sengaja bertabrakan. Sekeras apa pun usaha kita berdua, saling menjauhkan diri— dan menjauhkan hati— pada akhirnya akan bertemu kembali.

Kau tak percaya takdir, aku pun tidak. Karenanya, hanya ada satu cara untuk membuktikannya....

Kau, aku dan perjalanan ini."— Infinitely yours.

Jingga, seorang wanita dewasa berumur 25 tahun, seorang Korean Freaks. Dia sangat mencintai Korea sampai-sampai penampilannya mengikuti trend korea. Orang-orang yang melihatnya pasti akan mengira bahwa dia masih berumur 17 tahun-an. 

Narayan Sadewa, seorang pria dewasa berumur 28 tahun, seorang pria yang sangat membenci korea. Rayan (nama panggilannya) seorang pria yang sangat cuek dan sinis. Dia bukan ciri-ciri pacar yang pandai di ajak bercanda atau seorang pria yang bisa di ajak pergi ke tempat-tempat romantis.

Mereka berdua dipertemukan di perjalanan tour menuju ke Korea. Selama 1 minggu mereka pergi tour ke korea. Banyak hal yang tak terduga terjadi. Rayan harus bersabar menghadapi tingkah Jingga yang menurutnya seperti "Kelinci engiziner". Jingga selalu mengikutinya beralasan karena mereka adalah satu tim dalam tour.

Banyak bencana yang di alami Rayan dan Jingga yang tak di ketahui oleh mereka yang membuat mereka terpaksa harus berdua. Perlahan tapi pasti perasaan cinta mulai tumbuh di antara mereka berdua. Di bawah langit dingin Korea yang menjadi saksi bisu antara hubungan mereka berdua.

Perajalanan Korea yang di anggap Rayan membosankan menjadi menarik saat dia mulai mengenal Jingga. Tanpa mereka ketahui, ada sepasang mata yang tak menginginkan mereka bersama. Bagaimana akhir kisah Rayan dan Jingga? Apakah mereka bisa menyatakan cinta mereka dan hidup sebagai sepasang kekasih? Atau setelah 1 minggu berakhir mereka akan menjadi diri mereka masing-masing dan melupakan satu sama lain?

Hanya perjalanan tersebut yang dapat membuktikannya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar