"Orang
bilang, pertemuan pertama selalu kebetulan. Tapi, bagaimana caramu menjelaskan
pertemuan-pertemuan kita selanjutnya? Apakah Tuhan campur tangan di dalamnya?
Kita bukanlah
dua garis yang tak sengaja bertabrakan. Sekeras apa pun usaha kita berdua,
saling menjauhkan diri— dan menjauhkan hati— pada akhirnya akan bertemu
kembali.
Kau tak
percaya takdir, aku pun tidak. Karenanya, hanya ada satu cara untuk membuktikannya....
Kau, aku dan
perjalanan ini."— Infinitely yours.
Jingga,
seorang wanita dewasa berumur 25 tahun, seorang Korean Freaks. Dia sangat
mencintai Korea sampai-sampai penampilannya mengikuti trend korea. Orang-orang
yang melihatnya pasti akan mengira bahwa dia masih berumur 17 tahun-an.
Narayan
Sadewa, seorang pria dewasa berumur 28 tahun, seorang pria yang sangat
membenci korea. Rayan (nama panggilannya) seorang pria yang sangat cuek dan
sinis. Dia bukan ciri-ciri pacar yang pandai di ajak bercanda atau seorang pria
yang bisa di ajak pergi ke tempat-tempat romantis.
Mereka berdua
dipertemukan di perjalanan tour menuju ke Korea. Selama 1 minggu mereka pergi
tour ke korea. Banyak hal yang tak terduga terjadi. Rayan harus bersabar
menghadapi tingkah Jingga yang menurutnya seperti "Kelinci
engiziner". Jingga selalu mengikutinya beralasan karena mereka adalah satu
tim dalam tour.
Banyak
bencana yang di alami Rayan dan Jingga yang tak di ketahui oleh mereka yang
membuat mereka terpaksa harus berdua. Perlahan tapi pasti perasaan cinta mulai
tumbuh di antara mereka berdua. Di bawah langit dingin Korea yang menjadi saksi
bisu antara hubungan mereka berdua.
Perajalanan
Korea yang di anggap Rayan membosankan menjadi menarik saat dia mulai mengenal
Jingga. Tanpa mereka ketahui, ada sepasang mata yang tak menginginkan mereka
bersama. Bagaimana akhir kisah Rayan dan Jingga? Apakah mereka bisa menyatakan
cinta mereka dan hidup sebagai sepasang kekasih? Atau setelah 1 minggu berakhir
mereka akan menjadi diri mereka masing-masing dan melupakan satu sama lain?
Hanya
perjalanan tersebut yang dapat membuktikannya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar